3.7.18

Pengertian Teknik Sablon, Perlengkapan, Serta Proses Pembuatannya



Kata Sablon berasal dari bahasa Belanda "scablon". Teknik ini banyak dipakai untuk mencetak gambar atau tulisan pada permukaan datar atau rata. Bentuk permukaan datar yang bisa dibuat antara lain printed circuit board (PCB), barang barang elektronik, stiker, kartu undangan, kaos, spanduk, dan aneka jenis kemasan. Untuk permukaan yang rata antara lain jenis jenis bentuk silinder yaitu pipa, gelas, bolpoin, dan lain lain. Jadi, mencetak dengan sistem sablon merupakan kegiatan mencetak dengan kain sutra, yang biasanya disebut dengan screen printing, yang berarti mencetak dengan kain penyaring.

Jenis-jenis Teknik Sablon



Dalam perkembangannya, sablon tak hanya sebatas menembuskan tinta melalui silk screen. Rasa haus para crafter akan inovasi membuat teknik sablon berkembang menjadi beberapa jenis.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis sablon, ada baiknya kita samakan dulu persepsi kita tentang sablon pada bahasan kita kali ini. Pada artikel “Pemahaman Fundamental Teknik Cetak Sablon” disebutkan bahwa sablon adalah menembuskan tinta lewat silk screen apapun medianya.
Pada artikel ini yang disebut sablon adalah mendekorasi apparel dengan tinta atau bahan lain selain benang. Pembedaan istilah ini sengaja kami lakukan karena pemahaman kebanyakan orang tentang sablon masih seperti hal yang baru saja disebutkan di atas.

1.7.18

JENIS TINTA SABLON


Tinta sablon tersedia dalam berbagai macam jenis. Masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasi penggunaan yang khusus. Masing-masing tinta sablon dibuat untuk dapat disablonkan ke satu atau beberapa jenis bahan tertentu, seperti misalnya; tinta plastik tentunya khusus digunakan untuk menyablon diatas bahan-bahan plastik.
Berikut ini adalah beberapa jenis tinta yang dapat kita temui di pasaran dan aplikasi penggunaannya :


29.3.17

Kami suka Gunung

Ya, kami suka akan Keindahan Gunung.

(Loc: Gupakan Menjangan, Mt. Lawu)

Seringkali kami gunakan waktu libur ataupun waktu luang untuk mendaki gunung, menikmati dan menjaga keindahan serta keagungannya.
Hal yang pantas kami sebut sebagai salah satu karunia Tuhan yang sangat indah ini memang harus kita perhatikan, mulai dari kebersihan hingga keasriannya.
Walaupun kami belum pantas disebut pendaki, namun kami selalu berusaha berbuat sebagaimana yang pendaki lakukan ketika bertemu dengan alam. Menjaga prilaku dan memperhatikan kearifan warga setempat adalah salah satunya, sudah banyak contoh pendaki gunung yang tidak memperhatikan hal tersebut dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bersambung...